Sunday, February 25, 2018

Mengenal Jubah Arab atau Thobe(thawb)


Apasih Jubah Arab? Thobe(thawb)?

Thobe berasal dari bahasa Arab: ثَوب‎ : thawb,  ‘ jalabiyyah (Jubbah) di Mesir, Sudan dan Libya, Somalia and Djibouti (Afrika) dikenal dengan sebutan Khamiis,


Menurut wikipedia Thobe atau Jubah Arab merupakan  pakaian Arab pria sepanjang pergelangan kaki, biasanya dengan lengan panjang, mirip dengan jubah (men djellaba), kaftan (men caftan) atau tunik (men tunic). Thobe biasa dikenakan di Jazirah Arab, Irak dan negara-negara Arab tetangga, di Teluk Persia dan beberapa daerah di selatan Mesir. Celana lebar atau “sirwal” dikenakan sebagai pasangannya. (sumber wikipedia)


Thobe atau Jubah Arab merupakan jubah panjang berpotongan longgar dengan panjang sampai sebatas mata kaki yang dikenakan oleh kaum pria Timur Tengah. Pakaian ini biasanya dikombinasikan dengan celana putih longgar yang dikenal dengan nama sarwal. Selama musim panas kaum pria dinegara tersebut umumnya mengenakan thobe berwarna putih, sementara pada saat musim dingin thobe warna gelap dari bahan wol yang tebal menjadi alternatif lain untuk menghangatkan tubuh dari cuaca dingin.


Bahan Thobe biasanya terbuat dari katun, sangat ideal untuk daerah beriklim panas/ tropis, tetapi bahan yang lebih berat seperti wol domba juga biasa digunakan terutama saat iklim yang dingin atau didaerah yang lebih dingin seperti di Irak dan Suriah.


Di setiap negara, thawb atau thobe didesain beraneka ragam dan berbeda-beda. Ada yang modelnya pas di tubuh dan yang longgar, ada yang berkerah dan tidak berkerah, hingga thobe yang berwarna-warni. Jika anda pernah mengujungi ke negara-negara Timur Tengah, pastinya anda akan sering melihat pria lokal di sana mengenakan baju gamis panjang yang umumnya berwarna putih. Baju tersebut disebut dengan thawb atau thobe. Seperti apa perbedaannya thawb di negara negara timur tengah?



1. Saudi Arabia



Thawb di negara Arab Saudi rata rata memliki warna putih dan memiliki dua atau tiga kancing di kerah bagian depan. Lalu kerah yang lebih kaku juga menjadi ciri utama dari thawb negara Arab. Bahannya cenderung lebih ketat membentuk badan. Umumnya, pria-pria di Arab megenakan thawb berwarna putih untuk kegiatan sehari-hari. 
2. UAE

Bagi pria Emirati cenderung mengenakan thawb atau kandoora dengan model slim fit yang membentuk badan dan terdapat rumbai panjang di bagian dada. Umumnya kandura Emirati tidak memiliki kerah namun terdapat bordiran di bagian kerah dan lengan. Di Bahrain, kandura lebih longgar dan memiliki kerah berbahan lembut berbentuk kerah kemeja pada umumnya. 




3. Oman



Sedangkan di negara Timur Tengah lainnya yaitu di Oman,thawb yang juga disebut dishdasha cenderung lebih pendek dan lebih berwarna-warni seperti cokelat dan abu-abu. Berbeda dengan Saudi Arabia yang lebih sering mengenakan thawb berwarna putih. 
4. Kuwait




Versi dishdasha Kuwait tidak jauh berbeda dengan thawb yang ada di Arab Saudi. Yang berbeda hanya kancingnya yang hanya ada satu kancing di bagian kerah. Dan umumnya dishdasha Kuwait berbahan slim yang membentuk badan. Warna yang sering digunakan juga sama dengan thawb pada umumnya, yaiu berwarna putih.
5. Qatar



Mungkin di Qatar, thawb nampak berbeda dengan kandura pada umumnya. Biasanya putih berbahan katun menjadi warna khas dari thawb, namun berbeda di Qatar dimana warna kandura Qatar lebih mengkilap. Sama seperti kandura di UAE dimana kandura tidak berkerah dan biasanya terdapat kantung di bagian dada. 

Baca Juga: Pakaian Muslim Pria Timur Tengah

Lihat Juga: Memakai gamis dan jubah sunnah nabi 

Bagikan

Jangan lewatkan

Mengenal Jubah Arab atau Thobe(thawb)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.