Sunday, February 25, 2018

Macam-macam Istilah Busana Muslim di Indonesia

Indonesia merupakan negara penduduk terbesar di ASEAN dan negara yang memiliki penduduk beragama islam terbesar pada negara ASEAN dibandingkan pada negara disekitarnya. Demikian pula dengan pertumbuhan kebutuhan pakaian muslim terbilang sangat tinggi dimana mayoritas penduduk Indonesia merupakan bergama Isalam. Di dalam agama Islam sendiri, seorang wanita di wajibkan  menutup auratnya sesuai syariah.

Busana muslim sendiri merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pengikut Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebatas baju saja, namun yang meliputi semua aspek dari busana muslim itu sendiri, mulai dari baju, hijab, bawahan dan beragam aksesoris lainnya.

Memang benar apabila potensi dari usaha busana muslim ini yang terbesar dari kaum hawa, namun juga tidak menutup kemungkinan apabila potensi busana muslim pria juga menguntungkan. Karena sejatinya baik pria maupun wanita sama-sama membutuhkan pakaian yang sesuai dengan syariat.


yuk,,, mari kita bahas istilah busana muslim di Indonesia? 

Istilah Busana Muslim di Indonesia

1. Gamis / Jubah – Istilah Berbusana Muslim

Gamis berasal dari bahasa arab, yakni Qhamis yang artinya baju/ pakaian. Namun diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘gamis’ yakni baju panjang dan longgar.   Muslim Indonesia juga menyebutnya dengan sebutan jubah dengan sebutan untuk baju  panjang (sampai di bawah lutut), berlengan panjang, seperti yang dipakai oleh orang Arab, padri, atau hakim.
Gamis
Jubah

2. Tunik

Tunik adalah serapan kata dari Bahasa Inggris tunic, yakni pakaian longgar yang menutupi dada, bahu, dan punggung. Baju ini bisa berlengan atau tanpa lengan, dan panjangnya sampai di pinggul atau hingga di atas lutut. Tidak jarang beberapa orang Indonesia menyebutnya baju kurung, baju Padang (karena banyak perempuan padang mengenakannya red.). Tunik juga mengalami perkembangan dalam dunia fashion sehingga banyak varian model dan warna yang beragam. 


3. Sarung

Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini adalah arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia atau tempat-tempat sekawasan. Dalam pengertian busana internasional, sarung (sarong) berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah).
Kain sarung dibuat dari bermacam-macam bahan: katun, poliester, atau sutera. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju daerah tertentu. (wikipedia)

4. Peci

Orang Indonesia kerap menyebutnya kopiah, peci, atau songkok. Topi berwarna hitam ini diadaptasi dari Fes dari Turki dan Tharbusy dari Maroko yang kemudian berkembang menjadi topi tradisional orang Melayu. Peci begitu populer di Asia Tenggara, terutama penganut muslim, bahkan sudah menjadi identitas berpakaian muslim.
Eksistenci peci  menjadi pemakaian kepala yang resmi ketika menghadiri upacara-upacara resmi seperti upacara perkawinan, salat Jumat, upacara keagamaan dan sewaktu menyambut Idul Fitri dan Idul Adha. Peci juga dipakai sebagai pelengkap baju adat Melayu di Indonesia yang dipakai untuk menghadiri pertemuan-pertemuan tertentu, bahkan menjadi simbol perjuangan kemerdekaan RI karena tokoh-tokoh utama negara mengenakannya sebagai identitas negara.



Bagikan

Jangan lewatkan

Macam-macam Istilah Busana Muslim di Indonesia
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.